Selasa, 07 Februari 2012

Aku Yakin Dia Mendengarnya

Saat mengetik tulisan ini aku berada di kamar sendirian, sebelumnya aku sudah merenung cukup lama. Rezki masing-masing kita udah ada yang mengatur, tinggal kita berusaha. Aku sangat yakin kalo Dia maha adil, aku gak boleh mengeluh, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dari sini aku benar-benar tambah yakin kalo Ia sangat adil. Dilihat dari jauh keluargaku adem ayem tenang-tenang saja, mungkin bisa membuat keluarga lain iri. namun hari ini pun tiba, saat kami bertiga berkuliah, sama-sama membutuhkan biaya yang banyak. Yah,,, setiap kita pasti ada ujiannya biar hidup terasa lebih hidup.

Kami memiliki toko di pasar payakumbuh yang menjual pecah belah, sore ini aku ikut dengan papa ke pasar, maklum hari-hariku di payakumbuh tinggal hitungan jari. Jadi aku harus memaksimalkan kebersamaanku dengan papa. Hari ini pemasukan sangat sedikit, sangat sepi pembeli. Tapi kami masih bersyukur. Sesampainya di rumah mama mengatakan bahwa kakakku yang di Padang lagi banyak pengeluaran, aku memaklumi hal tersebut karena kakakku sedang coas (kakakku mahasiswa kedokteran umum di UNAND dan ia telah sarjana pendidikan dokter dan sekarang coas di rumah sakit M. Jamil). Minggu kemaren adikku membayar uang kuliah semster 2 sebesar Rp1.200.000,-. Untuk membayarnya papa membongkar tabungan. Aku tau bagaimana kakakku dan adikku, mereka tidak bisa mengencangkan ikat pinggang alias berhemat. Jadi aku yang sadar akan hal itu, harus berfikir bagaimana membantu keuangan keluarga. Aku harus berusaha tidak meminta uang semester 4 ini ke orang tua. Aku harus bisa meminjam ke depertemen seperti pada semester 3. Aku berharap ini bukan dana pinjaman, tapi kalo memang pihak depertemen tidak bersedia menghibahkannya aku harus bisa menutupinya dengan besiswaku yang belum tau pasti keluar kapan. Alhamdulillah aku menerima beasiswa PPA. Tapi masih ada harapan. Mudah-mudahan. Allah pasti mendengar.

Aku gak boleh mengecewakan kedua orang tuaku yang sudah bersusah payah mensekolahkan ku, mungkin tidak banyak yang dapat aku lakukan sekarang. Mungkin tidak membuatnya cemas dan tidak aneh2 selama aku berada di Bogor sudah sangat membantunya. Mungkin baginya IPK 3.50 sudah lebih dari apapun.
Untuk saat ini membantu dalam hal keuangan aku belum bisa, aku mohon doa dan restu papa mama agar aku cepat menyelesaikan kuliahku, memperoleh IPK yang memuaskan dan memperoleh pekerjaan yang baik dan aku senangi. Saat itulah aku akan mulai membalas jasamu satu per satu walaupun aku tau aku tidak akan mungkin membalas jasa mu Papa Mama…

Hasil usahaku selama tiga semester, Alahmdulillah bisa menyenangkan orang tua.
IPK: 3.50
Kode
Matakuliah
Tahun
Semester
Huruf Mutu
SKS
Fisika
2010
Ganjil
A
3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2010
Ganjil
A
3
Pengantar Ilmu Pertanian
2010
Ganjil
A
2
Bahasa Inggris
2010
Ganjil
B
3
Olahraga dan Seni
2010
Ganjil
A
1
Sosiologi Umum
2010
Ganjil
B
3
Pengantar Matematika
2010
Ganjil
B
3
Kalkulus
2010
Genap
B
3
Kimia
2010
Genap
B
3
Bahasa Indonesia
2010
Genap
A
2
Pendidikan Agama Islam
2010
Genap
B
3
Pengantar Kewirausahaan
2010
Genap
A
1
Biologi
2010
Genap
B
3
Ekonomi Umum
2010
Genap
A
3
Teori Mikroekonomi I
2011
Ganjil
AB
3
Teori Makroekonomi I
2011
Ganjil
AB
3
Ekonomi Sumberdaya
2011
Ganjil
BC
3
Pengantar Komputasi untuk Sumberdaya dan Lingkungan
2011
Ganjil
A
3
Ekonomi Lingkungan
2011
Ganjil
A
3
Ekonomi Wisata
2011
Ganjil
A
3
Metode Statistika
2011
Ganjil
A
3


Dan ini uang kuliah yang harusku bayar semester 4
Semester 4, Tahun Akademik 2011/2012
Nama
:
OKTAVIOLA PUTRI
NIM
:
H44100013
Mayor
:
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Minor
:
Ekonomi dan Studi Pembangunan
Kode MK
Nama Matakuliah
SKS
BPMK X SKS (Rp)
EKO212
Teori Mikroekonomi II
3(3-0)
75.000
EKO202
Matematika Ekonomi
3(2-3)
120.000
ESL223
Ekonomi Sumberdaya Air
3(2-2)
135.000
EKO222
Teori Makroekonomi II
3(3-0)
75.000
EKO206
Ekonomi Pembangunan I
3(3-0)
75.000
ESL224
Pengantar Ekonomi Kelembagaan
3(3-0)
75.000
ESL222
Ekonomi Sumberdaya Lahan
3(2-2)
135.000
ESL211
Ekonomi Pertanian
3(3-0)
75.000
Total

24
765.000
Pembayaran
Total BPMK
:
765.000
BPMP
:
1.200.000
Total
:
1.965.000

Jumat, 03 Februari 2012

Belum Terlambat untuk Menuliskannya,


Hmmm, hari itu, dua hari terakhir UAS semester 3. saat itu gw ujian matakuliah ekonomi sumberdaya alam di Graha Widya Wisuda IPB (kita sering menyebut GWW) yang dimulai pukul 08.00. kucluk-kucluk-kucluk dalam waktu 10menit goyang lutut alias jalan kaki dari kostan akhirnya sampe juga di TKP (Tempat Kejadian Penentuan nilai IP).

Benar perkiraan gw, bakalan bingung nih nyari tempat ujian secara ya ruangan yang gede dan peserta ujian yang buanyak, serasa ujian SNMPTN (kata orang-orang soalnya gak pernah ikut SNMPTN).

Gw ujian d tribun, persis di depan jam digital yang ada di GWW. Seperti biasa, setelah mendapati PW (Posisi yang Wuenak) gw keluarin alat tulis dan teman-temannya, tiba-tiba… jreng… jreng… jreng… ini nih point yang ingin gw ceritain, gw yakin setiap orang pasti bisa melihat tanpa menoleh, hal itu yang gw lakuin. Eits jangan suuzhan dulu, ini ujiannya belum mulai jadi bukan ngelirik buat nyontek lho… Balik lagi ke cerita tadi, gue ngeliat kakak angkatan menghampiri gue. Dan dengan sangat yakin dia mengatakn kalau gue ujiannya bukan di sini tapi di tribun sayap kanan yang kebetulan pengawas ujiannya adalah abang itu. Whahahahaha… gue senang banget diperhatiin, walaupun cuma hal kecil tapi bagi gue  so sweet banget. Whahahahaha… Tapi sayang kak, aku emang ujiannya di sini. :|.
-bersambung-